Kota Bima, 30 Juli 2025 – Siswa kelas 5 dan 6 SDN 61 Karara Kota Bima kembali menunjukkan  hasil kreativitas yang luar biasa melalui inovasi bertajuk “Kapanto Mbojo”, sebuah pengembangan pakaian adat tradisional Mbojo yang dikreasikan secara modern tanpa meninggalkan nilai budaya lokal.

Inovasi ini merupakan bagian dari program pembelajaran berbasis budaya yang diinisiasi oleh Ibu Fatmawati, S.Pd, selaku guru kelas 5 di SDN 61 Karara kota Bima, Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menanamkan rasa cinta budaya lokal sejak dini serta melatih kreativitas dan keterampilan siswa dalam bidang seni dan desain.

“Melalui Kapanto Mbojo, kami ingin memperkenalkan kembali keindahan dan filosofi pakaian adat Bima kepada generasi muda dengan pendekatan yang lebih segar dan kekinian,” jelas Ibu Fatmawati,S.Pd saat ditemui di sela-sela kegiatan.

Dalam pelaksanaannya, siswa diajak untuk mendesain ulang motif, memilih bahan daur ulang ramah lingkungan, serta memadukan unsur tradisional dan modern ke dalam pakaian adat. Tak hanya itu, mereka juga diberikan ruang untuk mempresentasikan hasil karya mereka melalui fashion show mini di halaman sekolah.

Salah satu siswa kelas 6 Atif tufailah dan siffa saukiyah ultah dari kelas 6, mengaku senang  dan bangga mengikuti kegiatan ini. “Saya bangga bisa membuat baju adat Bima versi saya sendiri. Kami juga belajar menghias kain, menjahit sederhana, dan tampil percaya diri,” tuturnya.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari orang tua siswa, Kepala SDN 61 Karara, ibu Fitri Aryanti, S.Pdi, berharap inovasi ini bisa terus dikembangkan dan menjadi bagian dari kurikulum muatan lokal sekolah.

“Kapanto Mbojo adalah bukti bahwa inovasi dan budaya bisa berjalan beriringan. Ini bukan sekadar kreativitas, tapi juga upaya pelestarian budaya Mbojo yang patut dibanggakan,” tambahnya.

Kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi sekolah lain di Kota Bima untuk menggali potensi budaya lokal dan mengintegrasikannya dalam proses pembelajaran.