Berdasarkan hasil rapot mutu tentang 8 SNP menunjukkan bahwa SDN 61 Karara Kota Bima masih memiliki nilai yang masih rendah pada Standar Kompetensi Lulusan khususnya pada kompetensi sikap kedisiplinan. Hal ini ditandai dengan adanya siswa yang masih terlambat masuk sekolah, siswa yang terlambat mengerjakan / mengumpulkan tugas, dan siswa yang tidak memakai seragam sesuai ketentuan sekolah.                                

Berdasarkan beberapa temuan tersebut, sekolah merasa perlu melibatkan siswa sebagai anggota terbesar dalam sekolah untuk aktif dalam penegakan kedisiplinan. Oleh karena itu, dibentuklah DUTA DISIPLIN SEKOLAH. Program ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan siswa dan meningkatkan Student Wellbeing terhadap proses pembelajaran.

Adapun tahapan kegiatan dimulai dari persiapan, meliputi sosialisasi program kerja kepada pihak yang terlibat seperti bagian kesiswaan, BK dan wali kelas. Kegiatan selanjutnya adalah proses pemilihan DUTA DISIPLIN yang merupakan perwakilan dari masing-masing kelas. Setiap kelas mengirim 1 perwakilan. Proses pemilihan dilaksanakan secara musyawarah pada kelas masing-masing, dipimpin oleh wali kelas. Setelah terpilih perwakilan dari kelas, maka dilakukan pembinaan dan pelantikan.

Tugas utama dari DUTA DISIPLIN SEKOLAH yang terpilih ini diantaranya adalah membantu tim tata tertib sekolah, membantu petugas piket, menjadi contoh yang baik bagi warga sekolah, memotivasi anggota kelas untuk bersikap disiplin dan tertib, memotivasi anggota kelas untuk tepat waktu dalam mengumpulkan tugas.

Sekolah berharap kegiatan ini bisa membantu menegakkan tata tertib yang sudah ada serta lebih meningkatkan lagi tingkat kedisiplinan sehingga terbentuk sekolah yang nyaman dengan warga sekolah yang saling menjaga kedisiplinan.