SENIN 23 SEPTEMBER 2024,

ANBK adalah program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses, dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.

ANBK digelar untuk melihat evaluasi terhadap efektivitas pembelajaran dan kurikulum yang diterapkan. Ada tiga instrumen yang digunakan dalam asesmen, yakni asesmen kompetensi minimum (AKM) literasi-numerasi, survei karakter dan survei lingkungan belajar.

Meskipun ini merupakan uji coba, siswa harus fokus memahami pertanyaan dan menjawab soal-soal yang ada. Dikarenakan melalui uji coba simulasi ANBK ini, siswa didampingi oleh sejumlah guru yang membantu dengan memberikan kisi-kisi soal dan panduan selama simulasi.

Kepala SDN 61 Karara Kota Bima Maryani S.Pd.I menjelaskan, bahwa uji coba simulasi yang berlangsung hari ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 5 SDN 61 Karara Kota Bima. “Simulasi ini merupakan latihan untuk mempersiapkan siswa menghadapi ANBK yang sesungguhnya, karena jadwalnya lagi menunggu dari pusat,” ujarnya

Ibu Maryani menambahkan, bahwa soal-soal yang diberikan dalam simulasi ini tidak terlalu sulit, karena tujuan utamanya adalah melatih siswa agar lebih siap menghadapi ANBK yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan.

“Simulasi ini juga bertujuan untuk memeriksa kesiapan perangkat dan sistem teknis yang akan digunakan saat pelaksanaan ANBK sebenarnya, seperti jaringan internet, komputer, serta perangkat lunak ANBK. Para guru memastikan bahwa semua sarana dan prasarana berfungsi dengan baik. Dan kami berharap persiapan yang matang ini dapat memastikan pelaksanaan ANBK berjalan lancar dan siswa-siswa kami dapat meraih hasil yang optimal,” tutur Maryani S.Pd.I